Tugas himpunan

Perampatan Operasi himpunan

Contoh :

A = { 1,2,3} B = {a,b} C = {3,2}

A X B X C = {{1,a,3} , {1,a,2} , {1,b,3} , {1,b,2} ,

{2,a,3} , {2,a,2} , {2,b,3} , {2,b,2} ,

{3,a,3} , {3,a,2} , {3,b,3} , {3,b,2}}

Dualitas

contoh :

gambar dualitas

gambar inklusi-eksklusi

Himpunan ganda (Multiset)

gambar himpunan ganda

Pembuktian proposisi prihal Himpunan

pembuktian berdasarkan diagram venn

jpg

diagram venn 1

diagram venn 1

diagram venn 2

Pembuktian berdasarkan tabel

gambar tabel 1

pembuktian dengan operasi aljabar

 pembuktian

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Sistem berkas (file system)

Link ini menjelaskan tentang pengertian sistem berkas ( file system) adalah metoda untuk memberi nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan. Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Machintos dan turunan UNIX memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_berkas

Link ini menjelaskan mengenai sistem berkas ialah system untuk mengatur kumpulan informasi yang tersimpan pada media penyimpana sekunder, attribute pada berkas operasi pada berkas di gunakan Untuk mendefinisikan berkas secara tepat, tipe berkas, struktur berkas dll

Sumber : http://dedenthea.wordpress.com/2007/03/27/mengenal-sistem-berkas-media-penyimpanan-bag-1/

Link ini menjelaskan mengenai struktur direktori

Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada direktori adalah:

Mencari berkas, kita dapat menemukan sebuah berkas didalam sebuah struktur direktori. Karena berkas-berkas memiliki nama simbolik dan nama yang sama dapat mengindikasikan keterkaitan antara setiap berkas-berkas tersebut, mungkin kita berkeinginan untuk dapat menemukan seluruh berkas yang nama-nama berkas membentuk pola khusus.

Membuat berkas, kita dapat membuat berkas baru dan menambahkan berkas tersebut kedalam direktori.

Menghapus berkas, apabila berkas sudah tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus berkas tersebut dari direktori.

Menampilkan isi direktori, kita dapat menampilkan seluruh berkas dalam direktori, dan kandungan isi direktori untuk setiap berkas dalam daftar tersebut.

Mengganti nama berkas, karena nama berkas merepresentasikan isi dari berkas kepada user, maka user dapat merubah nama berkas ketika isi atau penggunaan berkas berubah. Perubahan nama dapat merubah posisi berkas dalam direktori.

Melintasi sistem berkas, ini sangat berguna untuk mengakses direktori dan berkas didalam struktur direktori.

Disini juga membahas mengenai direktori satu tingkat, direktori dua tingkat, direktori dengan struktur tree, direktori dengan struktur acyclic-graph dan direktori dengan struktur graph.

Sumber : http://yonocuex.blogspot.com/2008/01/materi-sistem-berkas.html

Link dibawah ini menjelaskan menganai direktori dan system berkas di dalam Linux dan Unix. Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah berkas. Direktori adalah berkas, berkas adalah berkas, dan peranti juga merupakan berkas. Peranti yang seringkali dirujuk sebagai node; tetap saja, mereka dianggap sebagai berkas.

Sistem berkas di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah direktori root atau /. Semua berkas dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menunjukkan path penuh ke berkas cheeses.odt yang berada di direktori jebediah, yang juga berada dibawah direktori home, dan semuanya berada dibawah direktori root (/).

Disini juga menjelaskan mengenai Hak akses

Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini, diurutkan dari yang terpenting:

pengguna

berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas

grup

berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas

lainnya

berlaku bagi semua pengguna lainnya

Di dalam tiap tiga setelan hak akses adalah hak akses sesungguhnya. Hak akses, dan cara penggunaannya berbeda untuk berkas-berkas dan direktori-direktori, diuraikan dibawah ini:

baca

berkas dapat ditampilkan/dibuka

isi direktori dari ditampilkan

tulis

berkas dapat disunting atau dihapus

isi direktori dapat diubah

eksekusi

berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program

direktori dapat dimasuki

Untuk melihat dan menyunting hak akses berkas dan direktori, buka System Menu->Home Folder, klik kanan pada berkas atau direktori, kemudian pilih Properties. Hak akses akan ditemukan dibawah tab Permissions dan Anda diizinkan untuk menyunting semua tingkatan akses, jika Anda adalah pemilik berkas tersebut. Setting akses lebih lanjut (seperti yang terdapat di tab Advanced Permissions) ada diluar lingkup pembahasan panduan ini.

Sumber :

http://www.ubuntu-id.org/doc/edgy/kubuntu/desktopguide/id/permissions.html

link ini menerangkan mengenai kosep dasar system berkas (file system), macam-macam file dll.

Konsep Sistem Berkas

*Pengelolaan data dalam jumlah besar membutuhkan effort lebih, baik dalam hal storage device dan pengelolaannya (cara penyimpanan dan pengaksesannya). Data tsb harus:

- dapat diakses oleh multi user

- selalu tersedia setiap saat dibutuhkan untuk pemrosesan

- waktu pengaksesan relatif cepat

- tersimpan dalam media penyimpanan sekunder

*Sistem Berkas : system penyimpanan, pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu.

*Lebih spesifik, Sistem Berkas dan Akses berkaitan dengan bagaimana cara melakukan insert data, update serta reorganisasi data.

Macam-macam File

1. File Induk (Master File)

Ø Merupakan file yang digunakan untuk menyimpan data dari system informasi tertentu secara lengkap, dipelihara secara teratur.

Ø Berisi data uang relative tetap / deposito bank.

Ø File induk selalui diperbaharui melalui file transaksi.

Contoh Master File :

- Organisasi sebuah pabrik

*Payroll Master File

*Customer master File

*Personnel Master File

*Inventory Master File

Ada 2 jenis Master File :

a. Reference Master File

File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.

Contoh : Berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.

b. Dynamic Master File

File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi

Contoh : berkas stock barang, berkas pemesanan tempat duduk

2. File Transaksi (Transaction File)

Ø File yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file induk. Dalam suatu periode tertentu dilakukan reorganisasi file induk yang melibatkan file transaksi dan menghasilkan file induk yang baru.

Ø Meng-update dapat berupa : penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.

3. File Laporan (Report File)

Ø File yang berisi data yang dibuat untu laporan / keperluan user.

Ø File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.

4. File Kerja (Work File)

Ø Merupakan file sementara dalam system.

Ø Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

5. File Program (Program File)

Ø File yang berisi instruksi – instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada memori utama.

Ø Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dan lain-lain) , bahasa assembler dan bahasa mesin.

6. File Teks (Text File)

Ø File yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.

7. File Tampung (Dump File)

Ø File yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.

8. File Pustaka(Library File)

Ø File yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.

9. File Histori (History File)

Ø File yang menyimpan data yang telah disimpan dalam suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan statistic.

Berdasarkan cara organisasinya, jenis file:

1. File sekuensial, dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai urutan data secara fisik.

2. File random, urutan lojik data yang berurutan belum tentu disimpan berurutan seca ra fisik.

Sumber : http://www.widianto.org/2009/10/16/sistem-berkas-2

Link ini berisikan tentang struktur system berkas, implementasi sistem berkas, sistem berkas virtual (vitual file system) adalah VF Ssuatu lapisan perangkat lunak dalam kernel yang menyediakan suatu abstraksi yang mengizinkan implementasi sistem berkas yang berbeda untuk muncul, implementasi direktori dll.

Sumber : http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2005/118/40/OS/Implementasi_Sistem_Berkas.pdf

Link ini menjelaskan mengenai struktur sistem berkas, operasi pada berkas antara lain :

Operasi pada Berkas

  • Create File – search space; make new entry;
  • Write File – find file; write pointer; see next blok
  • Read File – search file; read pointer ; baca blok
  • Reposition within file – see directory; find entry
  • Delete File – delete file & entry, bebaskan space
  • Truncate File – menghapus isi file, atribut tetap
  • Open File – search … move …
  • Close File – move … end …

Link ini juga menjelaskan mengenai Tipe – tipe berkas dll.

Sumber : http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2004/56/bahan-6.1.pdf

Link di bawah ini berisikan tentang konsep dasar berkas, attribut pada berkas, Operasi pada berkas, jenis berkas, struktur pada berkas, struktur berkas pada Disk, penggunaan berkas secara bersama – sama, metode akses, struktur direktori, proteksi pada berkas dll.

Sumber : http://www.pdf-search-engine.com/sistem-berkas-html-setia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12627/SistemOperasi_5.html

Implementasi Sistem Berkas

Link ini menjelaskan tentang sistem berkas dan klasifikasi file

KLasifikasi File
1. Master File (Berkas Induk)
2. Transaction File (Berkas Transaksi)
3. Report File (Berkas Laporan)
4. Work File (Berkas Kerja)
5. Program File (Berkas Program)
6. Text File (Berkas Teks)
7. Dump File (Berkas Tampung)
8. Library File (Berkas Pustaka)
9. History File (Berkas Sejarah)

Sumber : http://world.quisys.com/index.php?option=com_content&view=article&id=141:sistem-file&catid=52:sistem-berkas&Itemid=85

Link ini berisikan mengenai silabus mata kuliah system berkas di Amikom.

NO MATERI KULIAH

JUDUL MATERI

FILE

TANGGAL UPLOAD

1 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

Nilai Ujian S1 Transfer

TT_SISTEM BERKAS SELESAI.pdf

23/01/2008

2 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

Nilai Ujian Semester 3 dan 5

T1_SISTEM BERKAS SELESAI.pdf

23/01/2008

3 SISTEM BERKAS

Indexing (Terbaru)

Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks Terbaru.pps

22/05/2007

4 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

Metode Hasing (Terbaru)

Organisasi Berkas Langsung Terbaru.pps

11/01/2007

5 SISTEM OPERASI

Sistem Berkas

bahan-bab6.pdf

09/01/2007

6 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

Indexing

Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks.pps

26/12/2006

7 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

Metode Hashing

Organisasi Berkas Langsung.pps

26/12/2006

8 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

Materi Ketiga : Pencarian Rekaman

Pencarian Rekaman.pps

09/11/2006

9 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

Materi Pertama dan Kedua

Sistem Berkas.pps

03/10/2006

10 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

rekap nilai

*Private Artikel

06/02/2009

11 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

materi4

*Private Artikel

21/12/2007

12 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

materi4

*Private Artikel

21/12/2007

13 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

materi4

*Private Artikel

21/12/2007

14 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

lecture3

*Private Artikel

05/12/2007

15 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

lecture2

*Private Artikel

23/10/2007

16 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

WinRAR v3.70 Corporate Edition

*Private Artikel

23/09/2007

17 SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA

lecture 1

*Private Artikel

23/09/2007

18 SISTEM BERKAS

Office 2007. KGB (for Sample)

*Private Artikel

11/09/2007

Sumber : http://elearning.amikom.ac.id/?materi=sistem+berkas

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

matematika diskrit

Matematika diskret atau diskrit adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskret. Diskret disini artinya tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu). Beberapa hal yang dibahas dalam matematika ini adalah teori himpunan, teori kombinatorial, permutasi, relasi, fungsi, rekursif, teori graf, dan lain-lain. Matematika diskret merupakan mata kuliah utama dan dasar untuk bidang ilmu komputer atau informatika..

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika_diskret

Link ini menjelaskan mengenai logika matematika adalah cabang logika dan matematika yang mengandung kajian matematis logika dan aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di luar matematika.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Logika_matematika

Link ini menjelaskan mengenai proposisi bersyarat dan proposisi binkondisional. Proposisi bersyarat ialah Andaikan p dan q adalah proposisi, proposisi majemuk jika p maka q disebut proposisi bersyarat dan dinotasikan sebagai

Proposisi p disebut hipotesis (antesenden) dan proposisi q disebut konklusi (konsekuen).

Proposisi binkondisional ialah Andaikan p dan q adalah proposisi, proposisi majemuk p jika dan hanya jika q disebut proposisi bikondisional (dwisyarat) dan dinotasikan sebagai.

sumber : http://h1.ripway.com/hiosoca/logika matematika.doc

Link ini berisi tentang silabus mata kuliah matematika diskrit universitas gajah mada dengan topik pembahasan

  1. logika
  2. himpunan
  3. probabilitas
  4. relasi dan fungsi
  5. teori pengantar graf. Dll

sumber : http://www.stat.fmipa.ugm.ac.id/RPKPS/matdiskom.pdf

Link di bawah ini menjelaskan tentang logika :

1. Penting untuk bernalar matematis
2. Logika: sistem yg didasarkan atas proposisi.
3. Proposisi: pernyataan yang bernilai benar atau salah, tapi tidak kedua-duanya.
4. Kita katakan bahwa nilai kebenaran dari suatu proposisi adalah benar (T) atau salah (F).
5. Berkorespondensi dengan 1 dan 0 dalam dunia digital.
sumber : http://www.mtkstkip.co.cc/2008/10/mata-kuliah-matematika-diskrit_20.html

Link ini menjelaskan tentang apa yang di maksud tentang metematika diskrit, logika, proposisi, kalimat majemuk konklusi dan di dalamnya juga terdapat tabel kebenaran.

Sumber ; http://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/15004-1-158886357651.doc

Link di bawah ini menjelaskan mengenai :
Aljabar boolean

Misalkan terdapat

- Dua operator biner: + dan ×

- Sebuah operator uner: ’.

- B : himpunan yang didefinisikan pada opeartor +, ×, dan ’

- 0 dan 1 adalah dua elemen yang berbeda dari B.
Tupel

(B, +, ×, ’)

disebut aljabar Boolean jika untuk setiap a, b, c Î B berlaku aksioma-aksioma atau postulat Huntington berikut:

1. Closure: (i) a + b Î B

(ii) a × b Î B

2. Identitas: (i) a + 0 = a

(ii) a × 1 = a

3. Komutatif: (i) a + b = b + a

(ii) a × b = b . a

4. Distributif: (i) a × (b + c) = (a × b) + (a × c)

(ii) a + (b × c) = (a + b) × (a + c)

5. Komplemen[1]: (i) a + a’ = 1

(ii) a × a’ = 0
Ekspresi Boolean

* Misalkan (B, +, ×, ’) adalah sebuah aljabar Boolean. Suatu ekspresi Boolean dalam (B, +, ×, ’) adalah:

(i) setiap elemen di dalam B,

(ii) setiap peubah,

(iii) jika e1 dan e2 adalah ekspresi Boolean, maka e1 + e2, e1 × e2, e1’ adalah ekspresi Boolean

Contoh:

0

1

a

b

c

a + b

a × b

a’× (b + c)

a × b’ + a × b × c’ + b’, dan sebagainya

Hukum-hukum Aljabar Boolean

1. Hukum identitas:

(i) a + 0 = a

(ii) a × 1 = a

2. Hukum idempoten:

(i) a + a = a

(ii) a × a = a

3. Hukum komplemen:

(i) a + a’ = 1

(ii) aa’ = 0

4. Hukum dominansi:

(i) a × 0 = 0

(ii) a + 1 = 1

5. Hukum involusi:

(i) (a’)’ = a

6. Hukum penyerapan:

(i) a + ab = a

(ii) a(a + b) = a

7. Hukum komutatif:

(i) a + b = b + a

(ii) ab = ba

8. Hukum asosiatif:

(i) a + (b + c) = (a + b) + c

(ii) a (b c) = (a b) c

9. Hukum distributif:

(i) a + (b c) = (a + b) (a + c)

(ii) a (b + c) = a b + a c

10. Hukum De Morgan:

(i) (a + b)’ = a’b’

(ii) (ab)’ = a’ + b’

11. Hukum 0/1

(i) 0’ = 1

(ii) 1’ = 0

Sumber : http://www.scribd.com/doc/7217731/Aljabar-Boolean

Link ini menjelaskan tentang pengertian logika yaitu suatu cabang ilmu yang mengkaji penurunan-penurunan kesimpulan yang sahih atau (valid) dan tidak sahih (tidak valid). proses berpikir yang terjadi di saat menurunkan atau menarik kesimpulan disebut penalaran. lLink ini juga menjelaskan mengenai operasi nagasi, disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi

Sumber : http://h1.ripway.com/hiosoca/logika.pdf

Di dalam link ini menjelaskan mengenai logika proposisi adalah setiap konstanta logika true dan false. Link ini juga menjelaskan mengenai ambigu, ambigu mempunyai banyak arti. Untuk mengilangkan Ambigu bisa menggunakan (dan) atau prioritas operator.

Sumber : http://h1.ripway.com/hiosoca/MATERI 2.ppt

Link di bawah ini menjelaskan mengenai perangkat matematika yang diantaranya adalah :

Perangkat yang berguna dalam matematika diskrit:

•Logika Matematika (Logic)

•Teori Himpunan (Set Theory)

•Fungsi (Functions)

•Deretan (Sequences)

pernyataan dan operasi

Pernyataan-pernyataan dan operator-operator dapat digabungkan menjadi suatu pernyataan baru.

tabel

tabel

sumber : http://h1.ripway.com/hiosoca/Perangkat Matematika.doc

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Analisa Algoitma

link ini menjelaskan tentang pengertian analisa algoritma.

Analisa merupakan kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium, kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan.

Sedangkan Algoritma adalah kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir.

Jadi Analisa Algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu komputer yang mempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam menyelesaikan masalah, terlepas dari implementasi algoritma tersebut. Dalam cabang disiplin ini algoritma dipelajari secara abstrak, terlepas dari sistem komputer atau bahasa pemrograman yang digunakan. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan kriteria yang sama.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Analisa

dan

http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma

- Penilaian algoritma didasarkan pada:

· Waktu eksekusi (paling utama)

· Penggunaan memori/sumber daya

· Kesederhanaan dan kejelasan algoritma

- Analisis algoritma tidak mudah dilakukan secara pasti, maka hanya diambil:

· Kondisi rata-rata (average case)

· Kondisi terburuk (worst case)

- Waktu eksekusi dipengaruhi oleh:

· Jenis data input

· Jumlah data input

· Pemilihan instruksi bahasa pemrograman

- Faktor-faktor yang menyulitkan analisis disebabkan oleh:

· Implementasi instruksi oleh bahasa pemrograman yang berbeda

· Ketergantungan algoritma terhadap jenis data

· Ketidakjelasan algoritma yang diimplementasikan

- Langkah-langkah analisis algoritma

· Menentukan jenis/sifat data input.

· Mengidentifikasi abstract operation dari data input.

·Menganalisis secara matematis untuk menentukan average case atau worst case nya

Link ini juga menjelaskan tentang notasi Big-oh, untuk lebih jelasnya liat di link ini.

Sumber :

http://h1.ripway.com/hiosoca/analisis-algoritma3.doc

Link di bawah ini menjelaskan mengenai jenis-jenis algoritma yang dibedakan dengan paradigma dan metode untuk mendesain algoritma. berikut ini adalah paradigma yang digunakan untuk merancang banyak algoritma :

* Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.

* Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih . Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.

* Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedan jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan “serakah” apa yang dilihat terbaik pada saat itu
*

http://gapra.files.wordpress.com/2009/01/makalah-desain-analisis-algoritmagapra.pdf

link di bawah ini menjelaskan tentang silabus mata kuliah analisa algoritma dengan fokusnya adalah memecahkan masalah dengan strategi algoritma, disamping dengan [erhitungan kompleksitas algoritma.

http://herucr.com/analisa-algoritma.html

Implementasi Sistem Berkas

Link ini berisikan tentang pengertian analisa algoritma, langkah analisis algoritma :

  1. Effectiveness
  2. Correctness
  3. Termination
  4. Efficiency
  5. Complexity

Dan link ini juga menjelaskan mengenai kompleksitas waktu.

Sumber : http://ringin.wordpress.com/analisa-algoritma

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS